Warga Terus Menambang Batu Alam di Tanah Laut, Kalsel

Warga Terus Menambang Batu Alam di Tanah Laut, Kalsel

- detikNews
Selasa, 10 Mar 2015 17:05 WIB
Batu alam warna kehijauan yang ditambang warga di Martadah, Kalimantan Selatan. (Nanik Hayati/pembaca)
Jakarta - Jenis batu alam yang ditemukan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih belum dipastikan. Tetapi aktivitas warga yang mengambil batu itu di lokasi masih banyak.

Pada Selasa (10/3/2015) terlihat puluhan orang yang melakukan pengambilan batu itu. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok.

Dengan berbagai alat, mereka menggali lubang untuk menemukan batu berwarna kehijauan itu di sepanjang pinggiran Sungai Karimi, Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang. Hasil penggalian langsung dijual di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langsung dijual di tempat sama warga di sini," kata Nanik Hayati, salah seorang warga yang berada di lokasi.

Disebutkan Nanik, hasil penambangan warga itu dijual langsung kepada pembeli yang datang ke lokasi. Harganya bervariasi, antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bongkah.

"Satu bongkah itu besarnya sekitar satu genggaman tanganlah," kata Nanik.

Tidak hanya warga sekitar, keberadaan batu alam unik itu membuat warga daerah lain juga datang ke lokasi. Mereka ingin ambil bagian mengambil batuan yang tersebar sekitar satu kilometer di kiri dan kanan sungai tersebut.

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Laut sebelumnya menyatakan, belum memastikan apakah batuan itu giok atau bukan. Pemeriksaan laboratorium tengah dilakukan untuk mengetahui jenis batuan tersebut.

(rul/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads