"Kenapa semua jadi ke angket padahal masih banyak pekerjaan lain. Semua sibuk urusan angket ini, sehingga kita tidak bisa membahas legislatif, perda-perda itu jadi mangkrak," kata Ketua Fraksi NasDem Bestari Barus di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
Fraksi NasDem sudah menarik hak angket atas Ahok karena menganggap kisruh APBD ini sudah ditangani penegak hukum. Bestari menyesalkan baru sedikitnya program anggota dewan yang berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan saja sudah berapa lama baru satu (kegiatan kunker). Kan lucu itu. Di komisi D, saya bisa bilang tidak ada kegiatan," ucapnya.
"Sekarang tidak ada kegiatan praktis sama sekali di dewan ini. Masa begini sih jadi dewan, mending kita tidak usah dewan waktu itu ya," lanjut Bestari.
Sementara itu, Bestari membenarkan bahwa selama APBD 2015 belum diketok, para anggota dewan belum menerima gaji. Namun, baginya itu tidak masalah.
"Kalau DPRD, sumbernya (gaji) APBD. Ya kalau APBD-nya tidak diketok, ya tapi tenang aja. Kita tidak miskin-miskin amat. Jangan macam-macam ancam kita gak gajian 6 bulan. Kalau masih setahun kuat, kalo dua tahun remuk lah kita. Masih ada mobil bisa dijual," ungkapnya sambil tertawa.
(imk/trq)