"Di DPRD DKI kita minta cabut dari angket," kata Agung kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Agung menilai DPRD DKI tak boleh berurusan dengan dana siluman. Apalagi pengusulan RAPBD semestinya lebih banyak dari pemerintah daerah, DPRD hanya menjalankan fungsi kontrol budgeting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Agung menegaskan sikap Golkar, sudah ada dua fraksi yang menarik hak angket Ahok yakni NasDem dan PAN. Awalnya seluruh anggota DPRD DKI mendorong angket lantaran Ahok menyebut ada dana siluman Rp 12,1 triliun di RAPBD 2015.
(van/try)











































