Sengkarut APBD 2015 yang melibatkan perseteruan antara DPRD dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terus berlanjut. Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan mayoritas warga Jakarta lebih percaya Ahok dibanding DPRD.
Survei ini dilakukan dengan cara quickpoll smartphone LSI dengan menggunakan metode sampling multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dari 2-4 Maret 2015 dengan jumlah responden 1.200 dan margin eror mencapai Β± 2,9%
"Konflik Ahok vs DPRD mendapatkan publik lebih percaya dengan Ahok. Setidaknya 60,77% publik percaya dengan Ahok yang punya komitmen dan mewujudkan pemerintah yang bersih, sementara hanya 22,65% publik yang percaya DPRD," ujar peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam paparan hasil survei di kantornya Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat lebih detail, hasil survei menunjukkan mayoritas publik DKI Jakarta percaya ke Ahok. "Tingginya kepercayaan publik terhadap Ahok terlihat secara merata di seluruh segmen masyarakat. Namun jika dipilah persentase, penduduk Jakarta lebih tinggi tingkat kepercayaannya dibanding mereka yang tinggal di luar jakarta," tutur Ade
Berikut hasil Survei LSI Denny JA terkait konflik Ahok Vs DPRD
Publik Jakarta dengan base 5,52%:
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintahan bersih: 70,00%
Saya percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintah yang bersih: 20,00%
Publik Luar Jakarta dengan base 94,41%:
Saya percaya Ahok menjalankan pemerintah yang bersih: 60,24%
Saya percaya DPRD Jakarta menjadi mitra pemerintah yang bersih: 23,98%
(edo/trq)