Ada tiga orang petugas fogging Puskesmas Kecamatan Gambir yang sigap menyemprotkan asap dari campuran solar dan abate cair ke sisi-sisi ruangan kantor Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (9/3/2015).
Ruang kerja, ruang rapat dan ruang tunggu di kantor gubernur seketika dipenuhi asap. Dalam ruang kerja Ahok masih terlihat beberapa berkas dan media cetak di atas meja bundar depan meja kerja Ahok. Ruang kerjanya langsung dipenuhi asap saat petugas melakukan pengasapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ruangan Ahok dan ruangan-ruangan lainnya yang diasapi banyak nyamuk-nyamuk yang beterbangan. "Nyamuknya jadi banyak banget," kata salah seorang pegawai Pemprov DKI.
Hari ini hanya beberapa titik dari gedung Pemprov DKI yang disemprot. Rencananya pengasapan akan dilanjutkan besok ke gedung-gedung lain di lingkungan Pemprov DKI.
Untuk fogging sore ini, petugas Puskesmas Kecamatan Gambir menyiapkan 10 liter solar untuk dicampur dengan 75 ml abate cair dan 3 alat penyemprot asap digunakan untuk pengasapan.
Setelah 1 jam berlalu, asap tebal masih terlihat di ruang Ahok. Pintu ruangan sengaja dibuka untuk mengeluarkan asap dari ruangan. Setelah 1 jam, perlahan asap mulai berkurang.
Fogging ini memang bertujuan mematikan nyamuk-nyamuk yaβng biasanya berdiam di ruang-ruang gelap atau tumpukan berkas ruang kerja. Fogging ini kadang menjadi solusi bagi perumahan, perkantoran di saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Karena harus beristirahat total, Ahok menyerahkan tugas-tugasnya pada Wagub Djarot. Seperti yang terjadi pagi tadi, rapat pimpinan (Rapim) yang seharusnya dipimpin Ahok jadi dipimpin Djarot.
(bil/fdn)