"Target mereka (uangnya) di atas seratus jutaan. Kalau di bawah itu tidak mau mereka. Bahkan setelah kejadian itu, mereka incar yang lebih besar, Rp 2,5 miliaran," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Bobby Kusumawardhana kepada detikcom, Senin (9/3/2015).
Namun impian mereka tinggallah sebuah rencana. Kedua tersangka, S (50) dan K (40) tewas dalam aksi baku tembak dengan aparat polisi di dekat SPBU di Kampung Kaliulu, Karangraharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, para tersangka melakukan survei target lebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Mereka mencari sasaran potensial, seperti nasabah bank, SPBU, hingga pengusaha.
"Mereka kalau survei sudah ada gambaran dari orang dalam, sehingga mereka tahu jika sasarannya sedang membawa uang atau tidak," ungkapnya.
Lebih jauh, Bobby mengatakan, para tersangka merupakan kelompok lama. Dalam aksinya, mereka kadang bertiga, berempat atau lebih.
"Mereka ini kelompoknya ada banyak. Mereka ini pecahan dari kelompoknya terdahulu dan mereka ini profesional," tuturnya.
Dalam aksinya, kedua tersangka melengkapi diri dengan senjata api. Senjata api itu dipersiapkan untuk melumpuhkan hingga mematikan korban jika melakukan perlawanan.
(mei/mok)