Baku Tembak Mencekam Polisi vs Begal di Bekasi, Begini Kronologinya

Jakarta - Polisi dan dua begal yang mencoba merampok SPBU di Bekasi terlibat baku tembak. Seorang anggota polisi sempat tertembak, namun selamat karena rompi antipeluru, sementara para begal bisa dilumpuhkan setelah melalui aksi kejar-kejaran.

Berikut kronologinya seperti disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Bobby Kusumawardhani kepada detikcom, Senin (9/3/2015).

19 Februari 2015

Kedua tersangka masing-masing berinisial S (50) dan K (40) melakukan perampokan dengan korbannya seorang juragan beras, Haji Aris, di Jl Ki Hajar Dewantara, Karangasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dalam peristiwa itu, tersangka bersama kawanannya‎ mencegat mobil korban, Honda CRV bernopol B 1573 FJR. Ketika itu, korban hendak berbelanja bersama karyawannya ke Pasar Johar, Kabupaten Karawang.

Saat baru keluar dari komplek perumahannya, korban tiba-tiba dihadang para pelaku yang mengendarai motor Honda Supra. Salah satu pelaku kemudian menodongkan senjata api ke arah korban, namun direbut oleh korban.

Ketika rebutan senjata api, pistol meledak dan mengenai dashboard mobil korban. Korban kemudian berlari keluar mobil menyelamatkan diri. Sementara pelaku kemudian membawa kabur tas berisi uang Rp 150 juta milik korban. Saat hendak melarikan diri, para tersangka sempat melepaskan tembakan sebanyak dua kali ke udara.

Senin 9 Maret 2015

Pukul 07.00 WIB

Petugas mendapatkan informasi kedua pelaku ini hendak merampok SPBU di Kampung Kali Ulu, Karangraharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kemudian petugas melakukan pengecekan ke lokasi ternyata benar S (50) dan K (40) sedang melakukan survei di SPBU tersebut.


Pukul 07.15 WIB (perkiraan)

Salah satu petugas kemudian mencoba turun dari mobil untuk mendekati kedua pelaku yang saat itu mengenakan motor Yamaha Mio. Namun, kedua pelaku saat itu mencium kecurigaan tengah dibuntuti polisi, sehingga mereka berusaha melarikan diri dengan menembakkan senjata api ke arah petugas.

Petugas pun mengejar keduanya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, diwarnai dengan baku tembak.‎ Kedua pelaku nampaknya tidak menyerah dan terus melakukan perlawanan dengan menembaki mobil polisi yang mengejarnya.

Pukul 07.30 WIB (perkiraan)

Petugas memberikan tembakan peringatan berkali-kali namun tidak diindahkan. Tidak jauh dari lokasi SPBU, kedua pelaku pun terjatuh dari motornya. Setelah terjatuh, mereka tidak berupaya untuk menyerahkan diri, namun justru kabur dengan berlari ke arah gang. Polisi kemudian turun dari mobil dan berlari mengejar pelaku ka arah gang.

Pukul 07.40 WIB (perkiraan)

Salah satu pelaku masih berusaha menembaki petugas. Seorang petugas pun terkena tembakan. Beruntung ia selamat karena mengenakan rompi anti-peluru. Petugas kemudian balas menembak, akhirnya dua pelaku perampokan ini tewas dengan luka di bagian dada.

Di lokasi penyergapan, polisi berhasil menyita 2 pucuk senjata api yakni senjata semi otomatis jenis FN kaliber 9 mm dan senjata api rakitan jenis revolver kaliber 9 mm. Polisi juga menemukan sebilah senjata tajam jenis golok dan mengamankan ‎motor Yamaha Mio Soul warna merah yang ditumpangi keduanya.

(nal/mad)