6 WNI dari Keluarga Umar Salim Peroleh Paspor pada Oktober 2014

WNI Menghilang di Turki

6 WNI dari Keluarga Umar Salim Peroleh Paspor pada Oktober 2014

- detikNews
Senin, 09 Mar 2015 16:37 WIB
Paspor WNI yang hilang di Turki. (Muchus Budi R/detikcom)
Solo - Dari 16 WNI yang menghilang di Turki, 6 di antaranya dari keluarga Umar Salim di Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka diketahui baru sekali melakukan perjalanan ke luar negeri. Paspor keenam orang itu dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Surakarta pada Oktober lalu.

Keenam orang itu adalah Fauzi Umar yang masih lajang dan adiknya Hafid Umar Babher. Keduanya adalah anak dari Umar Salim, seorang warga keturunan Arab yang tinggal di Mojolaban, Sukoharjo. Sedangkan empat orang lainnya adalah Soraiyah Cholid, istri Hafid, serta tiga anak Hafid dan Soraiya yang masih kanak-kanak.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Jarot Sutrisno, membenarkan bahwa paspor yang dimiliki keenam orang tersebut dikeluarkan Kantor Imigrasi Surakarta. Paspor atas nama Fauzi Umar Salim dikeluarkan pada 8 Oktober 2014. Sedangkan paspor atas nama Hafid Umar Babher beserta istri dan ketiga anak mereka dikeluarkan pada 6 Oktober 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Jarot enggan membeberkan alasan keenamnya mencari paspor, termasuk hendak kemana dan apa tujuannya. Jarot mengatakan bukan wewenang dia untuk menyampaikan itu. Pihaknya hanya menjalankan tugas melayani pencari paspor. Paspor diberikan karena setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada catatan khusus dan juga tidak ada perintah pencekalan.

Informasi serupa juga disampaikan Muhammad Arif, kakak kandung Fauzi dan Hafid. Mereka mengurus paspor pada Oktober lalu karena semula hendak digunakan untuk berangkat ke Abu Dhabi, karena ada kerabat yang menawarkan pekerjaan di sana. Namun niatan itu diurungkan karena ibu mereka tidak mengizinkan.

"Ibu tidak mengizinkan adik-adik pergi dan menetap untuk bekerja di Abu Dhabi. Kalau hanya sekedar perjalanan wisata saja diizinkan, namun tidak diizinkan untuk menetap pindah tempat tinggal karena pekerjaan di sana. Mereka memang baru sekali ini bepergian ke luar negeri," ujar Arif di Sukoharjo, Senin (9/3/2015).


(mbr/rul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads