Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Bobby Kusumardhana mengatakan, polisi mendapatkan informasi kedua begal ini akan beraksi di sebuah SPBU di Kampung Kali Ulu, Karangraharja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Kemudian tim segera menuju SPBU untuk menggagalkan peristiwa curas tersebut yang akan terjadi di SPBU tersebut," kata Bobby kepada detikcom, Senin (9/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pun mengejar keduanya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, diwarnai dengan baku tembak.โ Kedua pelaku nampaknya tidak menyerah dan terus melakukan perlawanan dengan menembaki mobil polisi yang mengejarnya.
"Sementara kami juga berusaha untuk menghentikan pelaku dengan berkali-kali memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan," ungkapnya.
Tidak jauh dari lokasi SPBU, kedua pelaku pun terjatuh dari motornya. Setelah terjatuh, mereka tidak berupaya untuk menyerahkan diri, namun justru kabur dengan berlari ke arah gang.
"Kemudian kami turun dariโ kendaraan untuk mengejar pelaku yang berlari ke gang," ungkapnya.
Saat itu, salah satu pelaku masih berusaha menembaki petugas. Salah satu petugas pun terkena tembakan. Beruntung ia selamat karena mengenakan rompi anti-peluru.
"Petugas yang menggunakan rompi anti peluru segera mengarahkan senjata dan membidik ke pelaku dan mengenai dada pelaku, masing-masing terkena 1 tembakan di dada," jelasnya.
Seketika kedua pelaku terjatuh akibat tembakan dari petugas. Keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Di lokasi penyergapan, polisi berhasil menyita 2 pucuk senjata api yakni senjata semi otomatis jenis FN kaliber 9 mm dan senjata api rakitan jenis revolver kaliber 9 mm. Polisi juga menemukan sebilah senjata tajam jenis golok dan mengamankan โmotor Yamaha Mio Soul warna merah yang ditumpangi keduanya.
"Pelaku sudah seringkali melakukan aksinya di wilayah hukum Polresta Bekasi dengan sasaran nasabah bank, dan SPBU," pungkasnya.
(mei/nal)