Pemprov Jatim Belum Terima Laporan Resmi Warganya Hilang di Turki

16 WNI Hilang di Turki

Pemprov Jatim Belum Terima Laporan Resmi Warganya Hilang di Turki

- detikNews
Senin, 09 Mar 2015 11:03 WIB
Surabaya - Dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki, 10 di antaranya berasal dari Jawa Timur (Jatim). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyatakan belum menerima laporan resmi tentang kabar itu, namun akan berkoordinasi dengan lintas instansi.

"Pemprov meminta Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur untuk segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait," kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Senin (9/3/2015).

Pria yang biasa disapa Pakde Karwo ini mengatakan, Polda Jatim pun sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan data pendukung. Termasuk Pemkot Surabaya, karena mereka tercatat sebagai warga Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti imigrasi, karena penyelidikan dan pemeriksaan ini melibatkan semua instansi. Termasuk hubungan dengan Kementerian Luar Negeri.

"Pemprov Jatim akan men-support data yang dibutuhkan oleh Kementerian Luar Negeri. DInas Transmigrasi dan Kependudukan Jatim akan mengumpulkan semua data pendukung," tuturnya.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan WNI yang hilang di Turki ini akan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Soekarwo menyatakan berbagai kemungkinan bisa terjadi.

"Sebaiknya menunggu hasil dari kepolisian dan kementerian luar negeri," tandasnya sambil menambahkan, penelitian dokumen itu sangat penting untuk menyelidiki kasus ini.


(roi/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads