Ucapan Kasar ke Ahok, Ongen: Kalau Dia Keberatan, BK DPRD akan Cek

Ucapan Kasar ke Ahok, Ongen: Kalau Dia Keberatan, BK DPRD akan Cek

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 09 Mar 2015 10:10 WIB
Jakarta - Terdengar umpatan kasar saat rapat mediasi antara DPRD dengan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) pada Jumat (6/3) kemarin di Kementerian Dalam Negeri. Badan Kehormatan (BK) DPRD belum berencana memeriksa siapa anggotanya yang berbicara itu karena masih sibuk mengurus hak angket.

"Belum ada rencana pemanggilan, karena kita masih konsentrasi masalah hak angket," kata Wakil Ketua BK DPRD DKIβ€Ž Muhammad Ongen Sangaji di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).

Namun demikian, Ongen menyatakan BK bisa memeriksa anggotanya yang mengumpati Ahok. Itu pun bila Ahok sendiri berkeberatan dengan umpatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Ahok berkeberatan, maka kita akan cek. Kalau Pak Ahok punya bukti, boleh saja," ujarnya.

Ongen memang mengikuti rapat mediasi tempo hari itu, namun saat insiden terjadi dia mengaku sedang ke toilet sehingga tak secara langsung melihat kondisinya. Ketika dia balik ke ruang rapat, rapat sudah beranjak selesai.

"Tapi saya lihat videonya, dan manusia di situ banyak juga. Yang hadir di situ ada juga dari SKPD dan masyarakat," kata Ongen.

Menurutnya, umpatan vulgar semacam kemarin memang tak dibenarkan dilakukan anggota DPRD. Begitu pula, Ahok juga tidak boleh berkata kasar.

"Kita juga harus jaga kode etik, tidak boleh berkata-kata kotor. Sama dengan Pak Ahok, juga tidak boleh berkata kasar," katanya.β€Ž

(dnu/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads