Public Relation Manager Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, dua penumpang tersebut sedang berada di ruang tunggu bandara Merauke, ketika senjata api tersebut menyalak. Menurutnya, senjata api meletus ketika hendak dikosongkan pelurunya.
"Senjata itu meletus ketika mau dikeluarin pelurunya. Mau dimasukkin ke deposit security, lalu meletus, kemudian menembus dinding, ternyata sebelah ruangan itu penumpang kita," kata Agus saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sriwijaya Air menyesalkan insiden ini. Agus mempertanyakan kenapa hal ini bisa terjadi. "Ini mestinya seperti penumpang lain membawa senjata api, tapi tidak terjadi seperti ini," imbuhnya.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 08.40 WIT. Prajurit TNI yang membawa pistol itu akan menumpang pesawat Lion Air JT 797. Kasus pistol meletus ini sudah ditangani petugas. Para penumpang saat itu sedang berada di ruang tunggu di bandara.
(mad/nwk)