Seorang Anak Penumpang Sriwijaya Air Tewas Dalam Insiden Pistol TNI di Bandara Merauke

Ralat Berita

Seorang Anak Penumpang Sriwijaya Air Tewas Dalam Insiden Pistol TNI di Bandara Merauke

- detikNews
Senin, 09 Mar 2015 11:30 WIB
Jakarta - Terjadi insiden letupan senjata api di bandara Merauke, Papua. Pistol milik staf Dandim Merauke itu meletus dan menembak dua calon penumpang Sriwijaya Air. Salah satunya tewas.

Public Relation Manager Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, dua penumpang tersebut sedang berada di ruang tunggu bandara Merauke, ketika senjata api tersebut menyalak. Menurutnya, senjata api meletus ketika hendak dikosongkan pelurunya.

"Senjata itu meletus ketika mau dikeluarin pelurunya. Mau dimasukkin ke deposit security, lalu meletus, kemudian menembus dinding, ternyata sebelah ruangan itu penumpang kita," kata Agus saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua meninggal," tambahnya. Agus kemudian pada pukul 14.00 WIB mengoreksi ucapannya. "Ya, maaf. baru saja kami juga dapat info terbaru kalau Sugino masih dirawat di RS. Mohon koreksinya," kata Agus.

Sriwijaya Air menyesalkan insiden ini. Agus mempertanyakan kenapa hal ini bisa terjadi. "Ini mestinya seperti penumpang lain membawa senjata api, tapi tidak terjadi seperti ini," imbuhnya.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 08.40 WIT. Prajurit TNI yang membawa pistol itu akan menumpang pesawat Lion Air JT 797. Kasus pistol meletus ini sudah ditangani petugas. Para penumpang saat itu sedang berada di ruang tunggu di bandara.


(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads