Sebenarnya Mahkamah Partai Golkar juga merekomendasikan digelarnya munas bersama, namun baru pada akhir 2016. Namun menurut Akbar semestinya munas lekas digelar untuk menyelamatkan Golkar dari kehancuran.
"Munas yang kami maksud itu munas yang disepakati bersama-sama dilakukan dalam waktu dekat ini karena bertepatan dengan agendan pilkada yang diawali bulan April yang akan datang. Kalau itu dilakukan itu saya kira solusi yang terbaik, tuntas dan komprehensif," kata Akbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak ada satu putusan final yang disepakati yang mengikat kedua belah pihak ya masalahnya belum selesai. Kalau berlarut-larut nanti Golkar bisa-bisa tidak ikut pilkada," ujar Akbar prihatin.
(van/nrl)