Hal ini diakui pengoleksi batu cincin akik yang juga Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan. Politisi PAN itu mengaku hingga saat ini sudah mengoleksi cincin akik hingga satu lemari.
"Saya koleksi selemari. Batu akik kan macam-macam, ada Solar, Kecubung, Delima, Badar Besi, Puser Bumi, Bacan, Kelawing, Merah Delima, macam-macam. Jadi, sebenarnya banyak. Tapi, ini hanya untuk koleksi saja," kata Taufik Saat berbincang di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai sekarang, jenis Puser Bumi menjadi koleksi terbanyak dan terus dipakai termasuk dalam kegiatan formal. Alasan dirinya menyukai Puser Bumi karena jenis batu itu eksotik dengan ciri khusus.
"Eksotik, bagus pokoknya lah. Itu yang saya pakai sampai sekarang. Ini yang paling banyak di lemari saya. Dari kelas 1 SMP mas. Itu pertama Puser Bumi, batu cincin ini juga dari Jawa kan," tutur politisi kelahiran Semarang, 22 November 1967.
Karena hobi koleksi batu, dia penasaran sehingga sempat kuliah di jurusan Teknik Geologi. Saat di bangku kuliah, kegandrungannya terhadap cincin akik semakin menjadi.
"Lanjut terus ke SMA, terus kuliah. Makanya saya dulu sempat kuliah di jurusan Teknik Geologi di UPN," sebut Sekjen PAN itu.
Meski demikian, dia menegaskan koleksi cincin batu akik ini hanya sekedar hobi. Bukan bermaksud boros dan ikut-ikutan orang lain. Taufik juga enggan menyebut nominal harga yang dihabiskan dari kocek pribadinya.
"Enggak mahal-mahal. Saya suka ini dari tahun 1980, beli saja iseng-iseng, sebagian kan juga dikasih orang, sebagian beli. Ini kan bagus juga buat kekayaan alam yang digemari masyarakat," tuturnya.
(hat/dnu)