Pameran batu yang digelar di Lantai III Pasar Aceh, Banda Aceh dibuka oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. 80 stand tersedia di pameran yang berlangsung hingga 10 Maret mendatang. Aneka model batu tersedia di pameran kali ini.
Sejumlah provinsi yang mengikuti pameran di antaranya Bandung, Surabaya, Banten, Medan, Jogyakarta. Pameran dan kontes batu kali untuk memperingati empat tahun berdirinya GaPBA digelar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui event ini kita promosikan batu Aceh hingga ke seluruh pelosok dunia," kata Zaini saat membuka Pameran, Jumat (6/3/2015) sore.
Di tengah booming giok, warga mulai ramai beralih profesi menjadi penambang. Zaini berpesan agar mereka mencari batu tidak merusak gunung apalagi menggunakan alat berat. Pemerintah Aceh, jelasnya, terus memantau aktivitas para penambang batu di sejumlah daerah di Aceh.
"Sehingga jangan laba di sini (mendapatkan batu), rugi di sana (merusak hutan)," ungkap Zaini.
Ketua GaPBA Aceh, Nasrul Sufi, mengatakan, pihaknya juga menggelar kontes batu yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, lelang batu juga akan diadakan di sana.
"Batu ini membawa banyak perubahan terutama untuk ekonomi masyarakat," jelasnya.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini