"Setelah ada laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia, kemudian diinvestigasi oleh polisi setempat. Kemudai mereka melacak CCTV di airport di tempat-tempat di mana mereka bergerak," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
Ternyata pengamatan terhadap CCTV Bandar Udara Attaturk tak membuahkan hasil. Otoritas Turki lantas melanjutkan pencarian, "Termasuk CCTV di perbatasan Turki," kata Tata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"16 orang ini terdciri dari tiga keluarga dan satu pemuda. Yang paling kecil kelahiran Mei 2014," ucapnya.
Dia menjelaskan 16 orang itu hilang kontak usai terakhir kali menginformasikan mereka berada di Kota Pamukkale Turki. Setelah itu, praktis mereka tak bisa dihubungi.
(dnu/rvk)