12 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi UPS, Ahok: Bagus, Mungkin Polisi Ambil Alih

12 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi UPS, Ahok: Bagus, Mungkin Polisi Ambil Alih

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 12:16 WIB
Jakarta -

Sedikitnya 12 saksi dimintai keterangan oleh polisi terkait dugaan kasus korupsi pengadaan UPS DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut positif langkah gesit aparat kepolisian.

"Bagus," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).

Ahok mengaku tidak tahu menahu pihak-pihak yang melaporkan perkara tersebut ke polisi. "Saya nggak tahu. Kemungkinan polisi ambil alih. Kita tunggu saja," ujar Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK kan telusurinnya banyak bukan ngurus UPS doang. Ada scanner macam-macam. Masa sekolah beli alat fitness sampai Rp 2 miliar. Suruh push up saja. Gue saja nggak pakai alat fitness," lanjut Ahok.

Polisi sampai saat ini telah memeriksa 12 saksi terkait. 10 Saksi di antaranya dari pihak sekolah yang menerima UPS dan 2 orang lainnya yakni Kasudin Dikmen Jakarta Barat tahun 2014 berinisial AU dan Kasudin Dikmen Jakarta Pusat tahun 2014 berinisial ZS.

"Intinya semua yang berkaitan dengan pengadaan UPS ini pasti akan dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis 5 Maret.

Tidak hanya itu, pemenang lelang juga rencananya akan dimintai keterangan. "Pemenangnya ada 40-an," ucapnya.

(aws/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads