Para pelajar yang mengenakan seragam lengkap itu, awalnya menggelar aksi di depan Mapolresta Banda Aceh. Mereka berorasi secara bergantian dengan menggunakan pengeras suara. Saat mereka menggelar aksi, jalan di depan Mapolresta sempat ditutup. Usai berorasi di sana, mereka kemudian pindah ke depan Kejaksaan Negeri Banda Aceh yang terletak tak jauh dari Polres.
Di sana, mereka kembali berorasi menuntut agar sejumlah anggota organisasi Gafatar yang ditangkap warga beberapa waktu lalu segera disidangkan. Pengurus Gafatar ditangkap warga di Banda Aceh karena diduga hendak menyebarkan aliran sesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berorasi di dua tempat tersebut, massa kemudian long march menuju gedung DPR Aceh yang terletak di Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh. Aksi damai ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Menurut Nurdin, aliran sesat yang dibawa oleh organisasi Gafatar saat ini sudah sangat merasahkan kalangan pelajar. Mereka mendoktrin pelajar agar mengikuti aliran yang mereka bawa. Sasaran Gafatar yaitu siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa.
Dalam aksi hari ini, ratusan pelajar menuntut penegak hukum serius menangani kasus aliran sesat.
"Kami meminta penegak hukum serius mengusut aliran sesat agar anak-anak kami leluasa saat bersekolah," ungkap Nurdin.
(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini