Wakapolri Harus Tegas Koreksi Anak Buahnya yang Melawan Perintah Presiden

Wakapolri Harus Tegas Koreksi Anak Buahnya yang Melawan Perintah Presiden

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 09:41 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menghentikan kriminalisasi kepada KPK dan pendukungnya. Atas perintah itu, Peneliti Pukat UGM Hifdzil Alim mengingatkan pimpinan Polri untuk mengontrol anak buahnya.

"Ada tiga kemungkinan yang terjadi jika perintah Presiden tidak dijalankan. Pertama berarti perintah Presiden tidak jelas, kedua jangan-jangan ada oknum Polri yang sudah melawan Presiden. Nah jika pada poin kedua yang terjadi maka Wakapolri harus tegas mengoreksi anak buahnya dan melakukan mutasi jabatan bagi siapapun oknum yang melawan perintah presiden," ujar Hifdzil saat berbincang dengan detikcom, Jumat (6/3/2015).

Hifdzil mengatakan, jika Wakapolri tidak berani dalam menindak, maka presiden harus segera turun tangan untuk melakukan reformasi di kepolisian. Jika tidak, permasalahan seperti tidak akan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi permasalahannya Presiden berani apa tidak?" tanya Hifdzil.

Hifdzil menilai pernyataan Presiden Jokowi sedikit terlambat. Padahal jika Jokowi lebih tegas, seharusnya mantan Gubernur DKI itu bisa menabung suara untuk Pemilihan Presiden di tahun 2019 nanti.

"Kalau dari awal dia tegas di belakang rakyat kan bisa menabung suara," tutup Hifdzil.

(spt/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads