Sindiran Prof Jimly untuk Polri Terkait Kriminalisasi Denny Indrayana

Sindiran Prof Jimly untuk Polri Terkait Kriminalisasi Denny Indrayana

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 07:20 WIB
Jakarta - Pakar hukum Prof Jimly Asshiddiqie menilai ucapan Presiden Joko Widodo agar tidak ada lagi kriminalisasi kepada KPK dan pendukungnya merupakan perintah yang jelas bagi penegak hukum. Untuk itu, sebaiknya para penegak hukum tidak lagi mencari orang yang salah tetapi orang yang jahat.

"Persoalan ini bukan lagi soal menang dan kalah. Perkataan presiden sudah jelas, untuk itu jangan mencari-cari kesalahan orang lain tetapi carilah orang yang jahat. Karena untuk menegakkan keadilan kita harus cari orang yang jahat bukan yang salah," ujar Jimly saat berbincang dengan detikcom, Jumat (6/3/2015).

Jimly mengutarakan, belakangan para penegak hukum disini polisi seperti telah menargetkan orang-orang yang telah membuat sakit hati. Tetapi, ribuan laporan yang benar-benar tertuju kepada orang jahat tidaklah diproses dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini seperti ditarget karena dendam seperti halnya kasus Denny Indrayana karena dirinya mungkin dinilai terlalu banyak bicara dan seperti bersih sendiri membuat orang sebal. Jadi ada orang yang kecewa langsung melaporkan dan diproses. Tetapi, ada ribuan laporan penting malah tidak segera di proses," ujar Jimly.

Jimly menambahkan, untuk itu perkataan presiden haruslah dijalankan dengan baik. Dirinya juga kembali menegaskan janganlah mencari-cari kesalahan orang tetapi carilah orang yang benar-benar jahat.

"Kita bukan hanya bicara istilah kebenaran dan keadilan namun sekali lagi semua penegak hukum janganlah mencari orang yang salah atau mencari kesalahan orang lain tapi carilah yang benar-benar penjahat," tutup Jimly.

(spt/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads