Buka Perayaan Cap Go Meh di Bogor, Jokowi Disambut Ribuan Warga

Buka Perayaan Cap Go Meh di Bogor, Jokowi Disambut Ribuan Warga

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 17:41 WIB
Bogor - Perayaan Cap Go Meh di Bogor riuh rendah. Apalagi saat Presiden Jokowi hadir. Jokowi mendekati dan menyalami warga.

Perayaan dipusatkan di Jl Surya Kencana Bogor. Jokowi tiba sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (5/3/2015). Ia tak ke areal panggung VVIP di depan Vihara Dhanagun, tapi mendekati warga di seberang panggung. Dalam kawalan Paspampres, ia menyalami warga.

Kemudian, Jokowi yang mengenakan batik didominasi warna hijau duduk di panggung VVIP didampingi Ibu Negara, Iriana, Kapolda Jawa Barat Irjen M Iriawan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembukaan diawali dengan pementasan tarian tradisional sunda. Menyaksikan tarian tradisional, Jokowi nampak terkesan dan sempat memberi tepuk tangan setelah tarian berhenti. Setelah menyaksikan pertunjukan barongsai sebagai prosesi pembukaan, Jokowi membuka acara street festival Cap Go Meh 2015 di Bogor.

"Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, dengan ini saya buka Cap Go Meh di Bogor," kata Jokowi sambil mengibarkan bendera. Tanpa berpidato, Jokowi membuka acara dan meninggalkan panggung.

Tak berselang lama, pasukan drumband dari anggota TNI dari Pusdikzi Bogor langsung mengawali pawai budaya dalam Bogor Street Fesitival. Sementara di belakangnya, beragam seni dan budaya dari berbagai kelompok seni mengiri pasukan drumband dari Pusdikzi.

Selain seremoni, perayaan Cap Go Meh juga dihadiri 6 pemuka agama berbeda. Yakni Habib Novel (ISlam), Romo Mikael Endro (Katolik), Pendeta Aria Hadikusuma (Kristen), Y.M Bante Arya Maitry (Buddha), I Wayan Swastika (Hindhu), dan Ferry Lawiatna (Konghucu). Mereka berdoa untuk kerukunan, persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan bangsa.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads