Kapolres Meranti, AKBP Pandra Arsyad menyatakan, kasus bunuh itu diketahui setelah ada laporan dari masyarakat. Laporan itu masuk sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (5/3/2015).
"Mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali nilon di pohon mangga samping kanan rumahnya," kata Pandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini istri muda ada di Medan. Tapi baru sepekan ini dibawa suaminya ke Meranti. Ini karena istri mudanya ingin bertemu dengan putri sulungnya yang selama ini ada di Meranti bersama tantenya," kata Ade.
Syaiful diketahui sudah lama memiliki istri kedua. Ini karena anak pertamanya dari istri muda sudah berusia 18 tahun. Hanya saja selama ini istri keduanya ada di Medan, Sumatera Utara.
"Antara dia dan suaminya kemarin sore sempat bertengkar karena kedatangan istri mudanya. Akibat pertengkaran itu, saat magrib sudah berusaha ingin bunuh diri dengan cara akan gantung diri dengan kain di dalam rumahnya namun bisa digagalkan," kata Ade.
Setelah gagal bunuh diri pertama, pelaku terlihat termenung di dalam kamarnya. Hingga pukul 23.00 WIB, pelaku yang memiliki empat orang anak itu masih terlihat murung dalam kamar. Diduga setelah seluruh penghuni rumah tidur, pelaku nekat melakukan bunuh diri keduanya kalinya di batang pohon mangga itu.
(cha/rul)