"Kami juga bentuk tim khusus dalam penanganan dugaan korupsi ini dan tim ini terus bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Ia mengatakan, tim tersebut dibagi-bagi tugasnya dalam proses penyelidikan ini. Tim khusus ini juga ada yang bertugas menggali keterangan dari saksi-saksi yang berkaitan dengan proses pelelangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil kerja tim kemudian akan digelar untuk menentukan langkah selanjutnya."Tim ini nanti yang merekomendasikan apa bisa ditingkatkan jadi penyidikan atau butuh dokumen dan keterangan lain," paparnya.
Sebelumnya, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ajie Indra mengatakan, pihaknya telah memulai penyelidikan sejak 28 Januari 2015. Saat ini, polisi telah memeriksa 12 saksi dalam penyelidikan itu.
Tak hanya itu saja, penyidik juga tengah meneliti dokumen yang terkait dalam proses lelang pengadaan UPS yang disebar ke 49 SMA dan SMK di Jakarta ini.
(mei/trq)