Kepala LP Zaenal Arifin mengatakan pemindahan akan dilakukan jika perintah sudah diterima. Kendati sembilan terpidana mati lainnya sudah berada di Nusakambangan, namun hingga Kamis (5/3/2015) permintaan pemindahan Mary masih belum diterima.
"Sampai saat ini belum ada surat pemindahan," kata Zaenal Arifin kepada wartawan di LP Wirogunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mary Jane Fiesta Veloso (30) perempuan berkewarganegaraan Filipina, merupakan bagian dari sepuluh terpidana mati yang rencananya akan dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pada Rabu (4/3) tiga terpidana mati sudah dikirim ke Nusakambangan. Yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang berkewarganegaraan Australia, serta Raheem Agbaje Salami asal Nigeria.
Sementara enam lainnya sudah berada di Nusakambangan sejak beberapa waktu lalu. Masing-masing Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa dan Okwudili Oyatanze dari Nigeria, Martin Anderson alias Belo (Ghana), serta Zainal Abidin (Indonesia).
(rul/try)