Golkar Merapat KIH, PKB: Jokowi Tahu Siapa yang Berkeringat

Golkar Merapat KIH, PKB: Jokowi Tahu Siapa yang Berkeringat

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 13:35 WIB
Jakarta - Setelah putusan Mahkamah Partai Golkar, Golkar kubu Agung Laksono langsung menegaskan ingin keluar dari Koalisi Merah Putih. Namun, langkah Golkar masuk ke Koalisi Indonesia Hebat belum tentu mulus.

PKB sebagai salah satu partai yang tergabung di dalam KIH mengaku menyambut baik wacana itu. Hanya saja, keputusan ada di Presiden Joko Widodo. PKB pun mengingatkan Jokowi bahwa ada pihak-pihak yang sudah berjuang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejak awal.

"Saya rasa Pak Jokowi bijaksana. Kami percaya Pak Jokowi tahu siapa yang dari awal, siapa yang sudah berkeringat," kata Wasekjen PKB Daniel Johan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan di internal KIH tentang bergabungnya Golkar ke koalisi tersebut. PKB pada dasarnya mendukung asal personel baru KIH itu mampu memperkuat koalisi.

"Kita welcome selama itu untuk memperkuat. PKB tidak masalah, tapi yang menentukan kan presiden dan PDIP," ujar anggota Komisi IV DPR ini.

PKB menempatkan 3 orang kadernya di Kabinet Kerja saat ini. Mereka adalah Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Golkar kubu Agung Laksono memang sejak awal sudah pro Jokowi-JK. Pasca putusan Mahkamah Partai Golkar, kubu Agung pun langsung menegaskan keluar dari KMP.

"Dengan putusan ini kami keluar dari KMP. Tetap akan dukung pemerintah yang sah," kata Ketua DPP bidang komunikasi kubu Agung, Leo Nababan, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/3/2015).

(imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads