Berjasa dalam Gerakan Revolusi Mental Polri, 5 Polisi Ini Dapat Penghargaan Polmas

Jakarta - Polri memberikan penghargaan kepada lima anggotanya yang dinilai berjasa ikut menyukseskan gerakan Polri profesional penggerak revolusi mental. Penghargaan ini bernama Polisi Masyarakat (Polmas) Award.

Penghargaan diberikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayuseno di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2015). Hadir dalam acara itu Kabareskrim Komjen Budi Waseso.

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Rapim Polri 2015. Penghargaan ini diberikan kepada lima polisi atas kepedulian mereka terhadap tugas-tugas Kepolisian di masyarakat.

"Saya baru saja memberikan Polmas Award kepada 3 Kapolda yaitu Kapolda Lampung , Riau, dan Kalsel. Mereka melakukan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang sangat erat," kata Putut usai acara.

Putut mengatakan para Kapolda yang berjasa itu telah melakukan tugas-tugas preventif dengan baik dan merangkul masyarakat sehingga terciptakan lingkungan yang aman dan damai.

"Mengajak masyarakat agar masyarakat bisa dan mau melaksanakan tugas-tugas preventif terhadap diri sendiri, warga dan lingkungan masing," ucap Putut.

Selain tiga Kapolda, penghargaan juga diberikan kepada dua anggota bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas). Mereka berasal dari Babinkamtibmas Polres Nganjuk Polda Jawa Timur dan Polres Mamuju Polda Sulselbar.

"Tugas dari Babinkamtibnas ini menolong masyarakat agar tidak menjadi pelaku kejahatan pelanggaran hukum juga pelaku penyebab kecelakaan dan pelaku penyebab bencana. Selain tugas-tugas itu ada juga tugas kemanusiaan antara lain itu pendidikan, seperti Pak Piether Babinkamtibnas Mamuju," jelas Putut.

Berikut lima polisi penerima Polmas Award berserta daftar perstasi mereka:

1. Kapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Heru Winarko
- Mempelopori program apel bersama dalam penengahan terpadu konflik sosial oleh unsur pimpinan tingkat kecamatan (camat, dan ramil dan Kapolsek) serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian masalah sosial bagi para Babinkamtibmas, Babinsa dan kades/lurah.

2. Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Dolly Bambang Hermawan
- Membangun kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat melalui pelatihan bersama (lurah/kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas) dalam membentuk karakter dan kerjasama yang solid untuk mencegah potensi konflik sosial
-Mendirikan rumah kantor bagi Babinkamtibmas agar Polri dapat membantu dan melayani masyarakat di desa/kelurahan melalui sambang warga (door to door system) dan problem solving (pemecahan masalah sosial di masyarakat).

3. Kapolda Kalsel Birgjen Pol Drs. Machfud Arifin
-Membangun kepedulian pemerintah daerah, pelaku usaha dan tokoh masyarakat yang menginginkan rasa aman dan tenteram
-Mendirikan rumah kantor bagi Babinkamtibmas agar Polri dapat membantu dan melayani masyarakat di desa/kelurahan melalui sambang warga (door to door system) dan problem solving (pemecahan masalah sosial di masyarakat).

4. Aiptu Nanik Yuliati sebagi Babinkamtibmas Polres Nganjuk Polda Jatim
-Sebagai motor penggerak dalam program bebas pasung sebanyak 17 orang dan membantu penderita penyakit tumor sebanyak 16 orang.

5. Brigadir Piether Paembonan sebagai Babinkamtibmas Polres Mamuju Polda Sulselbar
-Mengembalikan anak putus sekolah untuk dapat bersekolah kembali sebanyak 178 anak dan menjadi pengajar bebas di SMA 1 Kaluku, SMA Budi Mulya dan SMP Budi Mulya. Dia juga sudah mendapat penghargaan dan bantuan dari UNICEF.

(slm/nrl)