"Supaya mereka putuskan mau ikut siapa," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).
Senada dengan mantan Bupati Belitung Timur itu, Sekda DKI Saefullah juga mengatakan tidak ada maksud apa-apa di balik pengumpulan tersebut. Menurutnya, pernyataan yang dibuat dan ditandangani oleh lurah camat terkait APBD 2015 itu hanya untuk dokumentasi pribadi untuk Pemprov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada (ketakutan). Kami mau cek siapa yang main," sambungnya.
Seperti diketahui, ratusan lurah diminta memilih satu dari dua dokumen APBD 2015 DKI dan memberikan pernyataannya sesuai atau tidak dengan yang mereka ajukan. Jika sesuai, maka lurah dan camat diminta menulis 'Setuju' begitu juga sebaliknya lengkap dengan pernyataannya untuk masing-masing berkas.
Beberapa diantaranya pun sempat mengeluarkan reaksi terkejut saat membandingkan dua dokumen tersebut.
(aws/ndr)