Konvoi Pembawa Duo Bali Nine Tiba di Nusakambangan

Konvoi Pembawa Duo Bali Nine Tiba di Nusakambangan

- detikNews
Rabu, 04 Mar 2015 11:19 WIB
REUTERS/Darren Whiteside
Cilacap, - Iring-iringan kendaraan yang membawa terpidana mati duo Bali Nine masuk melalui Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah untuk menuju ke Pulau Nusakambangan sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat iring-iringan terpidana mati tersebut lewat, pengamanan dari unsur TNI dan POlri bersenjata laras panjang sangat ketat, Rabu (4/3/2015). Sepanjang jalan yang akan dilalui mobil yang membawa terpidana mati dijaga.

Iring-iringan pasukan bersenjata laras panjang yang menggunakan motor masuk diiikuti kendaraan patwal dan kemudian dua mobil baracuda yang membawa terpidana mati Bali Nine untuk menyebrang ke Nusakambangan. Satu Helikopter milik TNI juga ikut mengawal kendaraan yang di tumpangi Bali Nine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah iring-iringan duo Bali Nine masuk ke Nusakambangan, sekitar pukul 09.30 WIB, rombongan terpidana mati asal Madiun tiba di Dermaga Wijayapura untuk menyebrang ke lapas Nusakambangan dengan menggunakan mobi elf berplat L diiringi dengan mobil ambulan milik Polres Madiun. Namun pengamanan tidak seketat saat duo Bali Nine memasuki dermaga Wijayapura.

Dari informasi yang dikumpulkan, saat ini di lokasi eksekusi mati yang merupakan lapangan tembak Tunggal Panaluan dibekas Lapas Limus Buntu yang lokasinya berada di belakang Pos Polisi Nusakambangan sedang dibangun ruang pemulasaran jenazah untuk memandikan dan mengambil proyektil peluru, pengerjaan proyek itu saat ini sudah berjalan sekitar 90 persen.

Sementara di Lapas Besi saat ini sudah dibangun 10 ruang isolasi untuk menampung terpidana mati yang akan dieksekusi. Setelah pemindahan seluruh terpidana mati ke Nusakambangan, selama tiga hari keluarga masih diperbolehkan untuk mengunjungi. Namun setelah itu selama tiga hari kemudian, para terpidana sudah harus masuk ruang isolasi.






(arb/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads