Kakek Tukang Bangunan di Bekasi ini Koma dan Butuh Bantuan untuk Biaya Rumah Sakit

Kakek Tukang Bangunan di Bekasi ini Koma dan Butuh Bantuan untuk Biaya Rumah Sakit

- detikNews
Selasa, 03 Mar 2015 12:25 WIB
Jakarta - Atma (68) hanya seorang kenek tukang bangunan. Sehari-hari dia mendapat upah Rp 70 ribu, itu pun kadang ada pekerjaan kadang menganggur. Atma memiliki lima anak, yang semuanya hanya hidup pas-pasan. Ada yang bekerja serabutan, ada juga yang tukang becak.

"Ayah saya sudah nggak sadar dirawat di rumah sakit di Cikarang," jelas putra bungsu Atma Heru Fauzi yang bekerja serabutan, Selasa (3/3/2015).

Heru tak tahu mesti bagaimana menolong ayahnya yang dirawat di RS BH Cikarang. Untuk biaya rumah sakit saja, warga Kp Pelaukan, Desa Karang Rahayu, Kec Karang Bahagia.. RT 01/02 Cikarang, Bekasi ini mesti meminjam sana sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Butuhnya Rp 3 juta, tapi cuma dapat Rp 1 juta. Nggak tahu mesti darimana uang buat nebus obat," terang Heri pilu.

Ayahnya pada Jumat (27/2) mengalami pusing-pusing dan terkapar di rumah, usai pulang bekerja di bangunan. Kemudian, hingga Senin ayahnya tak sadar. Kemudian keluarga dengan bantuan seorang kerabat Herwin Sunarman, membawa ke rumah sakit, tapi kini kendala ada di biaya.

"Saya berharap dan berdoa ada dermawan yang membantu," tegas dia.

Bagi dermawan yang ingin mengirimkan bantuan bisa ke rekening atas nama Herwin Sunarman di BNI dengan nomor rekening 0355123858.


(trq/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads