"Biarin aja, dia ketua umum saya. Saya tetap konsisten kepada saya sebagai anggota dewan, kan saya bisa tolak dengan penjelasan yang sangat objektif dan substansi," kata Lulung di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).
Bagi Lulung, seorang pelanggar hukum tak bisa dibiarkan. Dia berkukuh pada tudingan oknum Pemprov DKI mencoba menyuap DPRD terkait APBD 2015. βIa juga menyatakan, tuduhan dari eksekutif terhadap DPRD DKI juga tak bisa didiamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini institusi, dewan dihina dan saya sebagai anggota itu sudah dihina. Cucu saya itu sampai ngomong ketika saya pulang, 'idih Ngkong korupsi'. Sorry, jadi saya hormat sekali ke pimpinan saya, tapi saya bukan melawan, tapi ini saya menjalankan persoalan hukum," tambahnya yang sempat tertawa ketika menceritakan komentar cucunya tersebut.
(vid/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini