"Dari mana? Ini bukan sogok menyogok, kita punya kewajiban. Mereka punya fungsi budget bukan hak budget. Kita minta dikontrol," ujar Saefullah saat ditemui di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).
Sebelumnya, Ketua Panitia Angket Ongen Sangaji menyebut dewan menemukan bukti rancangan anggaran Rp 12,7 triliun yang dibuat Pemprov DKI untuk menyuap DPRD. Namun belum diketahui tujuan penyuapan itu, apakah terkait pengadaan atau proyek di Pemprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbentuk barang seperti alat berat, tanah, alat kesehatan dan kendaraan. APBD versi Pak Gubernur," imbuhnya.
Jauh sebelum ini juga Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus juga sempat mengatakan pihaknya 'disogok' oknum Pemprov senilai Rp 12 triliun untuk memuluskan APBD yang diajukan Pemprov.
(aws/trq)











































