Polisi menetapkan Yana sebagai tersangka. Sementara teman perempuan Yana yang berada di dalam mobil, masih sebagai saksi. Kepada polisi, Yana mengaku panik. Ia mengaku mengetahui Firman terjatuh di depan mobilnya dan melihat gapaian tangannya. Namun karena takut dengan massa, Yana memilih memacu gas mobilnya.
Berikut beberapa fakta kecelakaan tragis tersebut:
|
1. Mobil yang Seret Firman Lewati Gang Rumahnya
|
Bukannya berhenti, mobil yang belakangan diketahui bernama Yana, warga Andir, Bandung, malah memacu kendaraannya. Warga yang melihat mengejarnya. Yana mengebut mobilnya hingga masuk tol Pasirkoja dan baru berhenti di KM 116,600 Tol Cikamuning.
Tragis, karena lokasi saat Firman terjatuh itu sekitar 300 meter dari rumahnya. Bahkan mobil yang dikendarai Yana melewati gang menuju rumah Firman.
1. Mobil yang Seret Firman Lewati Gang Rumahnya
|
Bukannya berhenti, mobil yang belakangan diketahui bernama Yana, warga Andir, Bandung, malah memacu kendaraannya. Warga yang melihat mengejarnya. Yana mengebut mobilnya hingga masuk tol Pasirkoja dan baru berhenti di KM 116,600 Tol Cikamuning.
Tragis, karena lokasi saat Firman terjatuh itu sekitar 300 meter dari rumahnya. Bahkan mobil yang dikendarai Yana melewati gang menuju rumah Firman.
2. Diperkirakan Masih Hidup saat Mulai Terseret Mobil
Lokasi awal kecelakaan (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
|
"Dari kesaksian warga pada saya, darah baru ada setelah sekian kilometer dari sini. Jadi kemungkinan besar saat terjatuh itu anak saya masih hidup," ujar Supardi (48), ayah Firman.
Sementara itu menurut Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, dari kesaksian warga yang mengejar, helm yang dipakai Firman baru terlepas sekian kilometer dari kejadian. "Awalnya pecahan-pecahan helmnya, lalu helmnya. Darah dan organ tubuhnya juga berceceran di jalan.
2. Diperkirakan Masih Hidup saat Mulai Terseret Mobil
Lokasi awal kecelakaan (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
|
"Dari kesaksian warga pada saya, darah baru ada setelah sekian kilometer dari sini. Jadi kemungkinan besar saat terjatuh itu anak saya masih hidup," ujar Supardi (48), ayah Firman.
Sementara itu menurut Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, dari kesaksian warga yang mengejar, helm yang dipakai Firman baru terlepas sekian kilometer dari kejadian. "Awalnya pecahan-pecahan helmnya, lalu helmnya. Darah dan organ tubuhnya juga berceceran di jalan.
3. Pengemudi Mobil Dengar Suara Dak-dik-duk
(Foto: dok Senkom Tol Purbaleunyi)
|
"Sampai pas masuk tol Cimahi, saya melambatkan laju kendaraan. Trus ada bus yang berdekatan dengan mobil saya kasih tahu kalau ada korban di belakang mobil saya," ujarnya.
Namun saat ditanya memang ia tidak merasakan keanehan dengan mobilnya saat melaju, ia menjawab memang ada hal yang tak biasa. "Mobil kaya bawa barang, ada suara dak dik duk. Tapi saya panik, takut dengan massa," katanya.
3. Pengemudi Mobil Dengar Suara Dak-dik-duk
(Foto: dok Senkom Tol Purbaleunyi)
|
"Sampai pas masuk tol Cimahi, saya melambatkan laju kendaraan. Trus ada bus yang berdekatan dengan mobil saya kasih tahu kalau ada korban di belakang mobil saya," ujarnya.
Namun saat ditanya memang ia tidak merasakan keanehan dengan mobilnya saat melaju, ia menjawab memang ada hal yang tak biasa. "Mobil kaya bawa barang, ada suara dak dik duk. Tapi saya panik, takut dengan massa," katanya.
Halaman 2 dari 8
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini