Ketum PAN Dipilih Secara Voting, Tjatur: Ini Demokrasi yang Dewasa

Ketum PAN Dipilih Secara Voting, Tjatur: Ini Demokrasi yang Dewasa

- detikNews
Minggu, 01 Mar 2015 19:19 WIB
Jakarta - Pemilihan Ketum PAN 2015-2020 dilakukan secara voting, berbeda dengan di partai-partai lain yang dilakukan secara aklamasi. Kondisi ini disebut sebagai demokrasi yang dewasa.

Wakil Ketua Steering Committee (SC) Tjatur Sapto Edy menuturkan bahwa agenda pemilihan ketum dipercepat karena semua peserta kongres sudah terbelah ke dua caketum. Oleh sebab itu, lebih baik segera dipilih siapa yang akan memimpin PAN.

"Karena semua sudah terbelah seperti Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. OC dan SC terbelah, ada sedikit saja masalah bisa membesar. Kita ubah pemilihan dulu baru komisi," kata Tjatur di sela-sela proses votiing di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses voting juga dilakukan secara tertutup dari awak media. Pemegang suara yang keluar masuk ruangan juga diverifikasi dengan ketat.

Tjatur menuturkan bahwa tidak akan ada kericuhan setelah ketum terpilih diumumkan. Zulkifli dan Hatta sepakat akan menghormati hasil voting.

"Ini demokrasi yang dewasa. Siapapun yang memimpin kita dukung," ujar timses Hatta ini.

Sebanyak 584 suara diperebutkan oleh Hatta dan Zulkifli. Hingga pukul 20.00 WITa, voting masih berlangsung.



(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads