Ketenaran Artis PAN Disebut Lebih Kinclong Daripada Elite Partai

Jakarta - Partai Amanat Nasional sejak Sabtu (28/2/2015) hingga Senin besok menggelar Kongres IV di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali. Salah satu agenda yang menarik dari Kongres PAN tersebut adalah pemilihan calon ketua umum periode 2015-2020. Dua kandidat yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hassan diperkirakan bakal bersaing ketat untuk memperoleh kursi ketum PAN.

Akankah Ketum terpilih PAN nantinya mampu meningkatkan perolehan suara partai di Pemilu 2019?

Bagi pengamat politik dari Universitas Paramadina Yogyakarta Hendri Satrio, Kongres PAN kali ini tak akan mengubah peta politik di 2019. Pasalnya persaingan partai di papan tengah ini relatif cukup ketat.

"Apapun hasilnya, saya rasa tidak akan mengubah posisi klasemen PAN di Pemilu 2019," kata Hendri Satrio, kepada wartawan, Minggu (1/3/2015).

Suara partai berlambang matahari terbit itu pada pemilu 2019 nanti menurut Hendri masih akan ditopang oleh nama sejumlah artis yang memang lebih beken. Nama-nama politisi artis tersebut lebih bersinar dibanding elite PAN.

"Ketenaran artis andalan PAN lebih kinclong daripada elite partai matahari biru itu," papar Hendri.

Pada Pemilu 2009 lalu PAN merekrut sejumlah artis sebagai calon anggota legislatif. Meraka antara lain Eko Patrio, Primus Yustisio, Wanda Hamidah, Nia Paramitha, dan Mandra.

Pada Pemilu 2014 PAN kembali menggaet beberapa artis. Selain Eko Patrio dan Primus, PAN juga menggandeng Dessy Ratnasary, dan Dwiki Dharmawan.

(van/erd)