Hatta: Uang Transport untuk Kader Daerah Bukan Money Politics

Bali - Isu-isu adanya politik uang di Kongres IV PAN dibantah oleh sang ketum, Hatta Rajasa. Hatta yang maju kembali sebagai caketum menganggap wajar apabila ada uang transportasi untuk para kader dari daerah.

"Di PAN tidak pernah ada money politic. Kawan daerah kesulitan transport, wajar. Kalau diartikan money politic, tidak demikian," kata Hatta di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015).

Hatta mengungkapkan bahwa kader di daerah harus dibantu untuk bisa hadir ke Bali. Itu karena panitia tidak menyediakan transportasi dari daerah masing-masing.

"Harus kita bantu. Panitia hanya sediakan akomodasi, transport masing-masing. Dalam hal ini, ada yang mampu ada yang tidak. Di daerah ada yang jadi Bupati, bantu teman-teman untuk berangkat. It's not money politic," ucap mantan Menko Perekonomian ini.

Lalu, seperti apa yang dikategorikan sebagai politik uang oleh Hatta?

"Kalau cari uang di luar agenda kongres, baru itu money politic," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Steering Committee Kongres IV PAN juga mewanti-wanti agar tidak ada praktik politik uang. Bila terbukti melakukan, calon bisa didiskualifikasi.

"Kita akan usulkan di Tatib. Sekarang belum masuk. Saya dukung penuh, kalau ada hal seperti itu (politik uang), didiskualifikasi calonnya," kata Wakil Ketua SC Tjatur Sapto Edi terpisah.

(imk/tor)