Belajar Sejarah Islam dari Pameran Replika Mumi Firaun

Jakarta - Anak-anak berbaris rapi. Dengan tenang mata mereka tertuju pada sebuah layar yang sedang menayangkan film berjudul 'Nabi Musa A.S dan Firaun'. Film ini diputar sebagai bagian dari rangkaian pameran mumi Firaun di Istora Senayan.

Sabtu (28/2/2015), Istora Senayan, Jakarta Pusat mendadak ramai dengan orang tua yang membawa anak-anaknya berbelanja buku. Sejak kemarin, ratusan penerbit buku bernuansa Islam maupun umum hadir dalam pameran Islamic Book Fair. Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung yakni stand yang memamerkan replika mumi Firaun serta pameran tongkat Firaun.

Dalam pameran ini juga dilayangkan film singkat sejarah Nabi Musa dan Firaun. Pengunjung yang sebagian besar adalah anak sekolah nampak menyimak film tersebut dengan cermat.

Dalam stand itu juga dipamerkan beberapa replika barang-barang yang berkaitan dengan sejarah Firaun dan Nabi Musa A.S seperti tali temali yang digunakan Firaun melawan Nabi Musa, kitab Taurat yang diturunkan Allah untuk Musa, ‎tongkat Firaun, peti sarkafagus mumi Firaun dan mumi Firaun.

"Seluruh barang memang replika tapi dibuat semirip mungkin dengan aslinya," kata penanggung jawab pameran, Didi Juliardi saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Sabtu (28/2/2015).

Replika mumi itu langsung dibuat di Indonesia setelah melalui riset panjang dan peninjauan langsung mumi Firaun di Mesir. Replika ini dibuat sejak 2008 dengan tingkat kemiripan 80 persen dengan mumi asli. Dalam kotak kaca, Replika mumi ini dibaringkan dengan wajah yang sudah tirus, rambut tipis, dan hanya tertutup kain putih.

Pengunjung yang‎ datang terlihat tertarik melihat replika barang-barang ini dengan yang dipamerkan. Mereka juga berfoto di depan replika mumi yang sengaja didesain dengan 2 patung anubis dan dipagar dengan pagar kayu.

"Kami ingin memberi edukasi pada umat Islam melalui media pameran yang lebih interaktif untuk anak-anak," ucapnya

Pameran ini akan berlangsung hingga 8 Maret 2015 mendatang seiring dengan waktu pelaksanaan Islamic Book Fair. Untuk anda yang ingin berkunjung, anak-anak dikenakan biaya tiket Rp 10 ribu dan untuk orang dewasa Rp 20 ribu.

(bil/ndr)