Yana: Saya Lihat Tangan Menggapai, Seperti Barang yang Kebawa Sama Mobil

Cimahi - Yana, pengendara Honda City yang menyeret Firman Nurhidayat sejauh 30 kilometer gemetaran saat dimintai keterangan polisi. Ia mengaku sadar saat menabrak tubuh mahasiswa UPI itu.

Yana bercerita peristiwa itu terjadi ketika mobil yang dikendarainya belok dari arah Cibeureum menuju Kebon Kopi, Cimahi. Ia hendak menuju ke Mukodar yang ada di kawasan Kebon Kopi. Tiba-tiba ada motor yang jatuh di depan mobilnya. Mobil Honda City yang dikemudikan Yana lalu menabrak pengendara motor yang diketahui bernama Firman Nurhidayat.

"Saya ngelihat tangan (sambil memperagakan tangannya menggapai-gapai)," kata Yana saat ditanya apakah dirinya sadar ada orang di bawah mobilnya, di Mapolres Cimahi, Bandung, Sabtu (28/2/2015).

Memang tidak terasa? "Ya (terasa), seperti barang yang kebawa sama mobil," jawab Yana yang mengenakan baju tahanan warna biru dan penutup kepala ini.

Pria berusia 43 tahun ini mengaku panik. "Banyak yang ngomong berhenti-berhenti. Saya panik. Saya tancap gas, saya gugup mau ke mana saya," ujar Yana.

"Awalnya yang kejar tiga orang ‎pas di Balong Gede makin banyak dikejar sama motor," lanjut dia.

Peristiwa itu berawal saat mobil ini dikendarai oleh Yana (43), warga Gang Ibu Karet, Maleber, Andir Kota Bandung, telah menabrak Firman Nurhidayat yang terjatuh di depannya akibat bersenggolan dengan motor lainnya di depan Alfamart dekat Masjid Al Muhajirin Jalan Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi, Jumat Malam.

Setelah menabrak bukannya berhenti, Yana malah terus menancap gas sehingga menyeret tubuh Firman hingga 30 kilometer. Yana masuk Tol Pasirkoja dan terhenti karena dikejar petugas di KM 116,700, Sekemuning.


(aan/ndr)