"Kalau melihat fakta-fakta yang kita ajukan, saya yakin bisa diterima permohonan kami," kata Indra J Piliang usai mengikuti diskusi Smart FM dan Populi Center dengan tema 'PAN Menatap Masa Depan' di Gado-Gado Boplo Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakpus, Sabtu (28/2/2015).
Indra menjabarkan asal mula perpecahan di Golkar adalah rapat pleno penetapan pelaksanaan Munas Bali pada November 2014 lalu. Kubu Agung menganggap keputusan melaksanakan Munas Bali tidak sah, karena tak meminta persetujuan peserta rapat. Indra menyebut anggota Mahkamah Partai Golkar juga hadir dalam rapat pleno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika akhirnya Mahkamah Partai tak memenangkan kubunya, Indra mengatakan akan legowo. "Saya nggak masalah Mahkamah Partai memenangkan kubu Ancol atau Bali, yang penting ada keputusan," tutur Indra.
(bil/trq)