"Tukang ojek itu dapat nomor kontak dari buku Firman yang tercecer di jalan. Di buku itu ada nomor telepon teman-teman, terus kita dikontak," jelas Julian yang ditemui di rumah Firman di Cimahi, Jabar, Sabtu (28/2/2015).
Telepon dari tukang ojek itu datang pada Jumat tengah malam, (27/2). Julian kemudian mengontak rekan-rekannya yang lain dan datang ke rumah sakit di Padalarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi sekitar pukul 03.00 WIB, semua baru selesai. Jenazah almarhum Firman dibawa ke rumah duka. "Tadi malam sempat ketemu di kampus, Firman mau antar pacarnya pulang ke Setiabudi," imbuh Julian.
Sementara sang ayah, Supardi menyampaikan putra pertamanya itu memang biasa pulang malam dan banyak aktivitas.
"Kalau dia pulang malam, saya sudah tidur. Pas saya berangkat kerja, dia masih tidur," imbuh Supardi yang terlihat berduka.
(ern/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini