Ini Winchester 70, Senjata Sniper Tatang Saat Bertempur di Timor Leste

Jakarta - Tatang Koswara (68) mengagetkan dunia setelah memperoleh urutan ke-14 sniper hebat dunia versi buku 'Sniper Training, Techniques and Weapon' yang ditulis Peter Brookersmith (2000). Alhasil, tidak salah apabila Tatang disebut sebagai legenda sniper asal Indonesia.

Tentara yang memiliki sandi 'Siluman 3' ini bertempur di Timor Leste 38 tahun silam menggunakan senapan Winchester model 70. Senapan produksi The Winchester Repeating Arms Company ini merupakan salah satu senapan yang terkenal di dunia.

Hasil penelusuran detikcom, Jumat (27/2/2015), senapan yang memiliki berat sekitar 8 Kg ini diperkenalkan pada tahun 1936 di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Pada tahun 2006, senapan legendaris ini berhenti diproduksi. Selanjutnya di tahun 2007, perusahaan Belgia FN Herstal melanjutkan produksi dan kembali merakit senapan tersebut.

Senapan yang dijuluki "The Rifleman's Rifle" ini diproduksi untuk menyempurnakan pendahulunya Whincester model 54 yang terlebih dahulu dikenal sejak tahun 1925. Adapun, Winchester model 70 ini merupakan senapan dengan sistem bolt action, di mana dalam menggunakannya kokang senjata api masih dioperasikan secara manual.

Dengan kehebatan Winchester 70, hadir penerusnya yakni Remington 700 yang juga merupakan sniper terbaik di dunia. Kehebatan Winchester 70 dikenal pada tahun 1966 saat perang Vietnam, di mana saat itu pasukan marinir Amerika (US Marine) mulai terganggu dengan sniper Vietcong. Untuk mengatasi gangguan tersebut, militer Amerika membuka sekolah khusus sniper dan mengganti sniper M1C Garrand dan Springfiels dengan senapan yang dikenal untuk kegiatan berburu yakni Winchester 70.
(tfn/rvk)