Bagi SDA, Ada Makna Khusus di Balik Tangis Hakim Teguh di PTUN

Bagi SDA, Ada Makna Khusus di Balik Tangis Hakim Teguh di PTUN

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 17:56 WIB
Jakarta - Hakim Teguh Satya Bhakti menangis saat membacakan putusan sengketa kepengurusan PPP di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Apa kata Suryadharma Ali terkait ekspresi sang pengadil yang di luar kewajaran itu?

"Memang hal itu bisa diartikan beragam. Kubu Romi boleh bilang itu karena dia tertekan. Tapi yang saya saksikan di sana, hakim itu tiga kali baca ayat Alquran. Dan itu wajar dia nggak tahan nangis," ujar Suryadharma di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

"Kalau orang beriman wajar begitu dia membaca ayat Alquran dia menangis. Kalau yang kemasukan setan baru dia nggak nangis," sambung Suryadharma sembari terkekeh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putusan yang diketuk hakim Teguh itu menguntungkan PPP kubu Suryadharma. PTUN menyatakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 yang didapatkan PPP kubu Romahurmuziy tidak sah.

Menurut Suryadharma, ada makna khusus di balik tetesan air mata hakim Teguh. Merujuk pada ayat Alquran yang dibacakan, kata Suryadharma, hakim merasa sedih karena PPP sebagai partai islam tercerai berai.

"Dari ayat yang dibacakan, Islam jangan tercerai berai jangan menyebar fitnah. Ini PPP sebagai partai Islam tercerai. Dia nangis karena menghayati. Karena Islam juga melarang menyebar fitnah," kata Suryadharma yang kemarin hadir langsung di PTUN.

(fjp/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads