Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun angkat bicara soal ketegasan Indonesia dalam hukuman mati. Dia berharap publik dan pemerintah Australia dapat mengerti.
"Kami menghormati hukum negara lain, dan dengan demikian negara lain juga seharusnya menghormati hukum kami. Please, respect our law," ujar Ridwan Kamil di Istana Bogor, Jl H Juanda, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak perbedaan perspektif mengenai hukuman mati. Di beberapa negara mungkin menghapuskan hukuman mati. Tapi ini sudah menjadi hukum positif yang ada di negara kami," tutur Ridwan.
Kemudian wartawan Australia itu menanyakan pendapat Ridwan mengenai dampak investasi pasca hukuman mati. Tetapi Kang Emil, begitu ia disapa, berpikir hukuman mati tak akan berefek pada investasi.
"Saya pikir tidak (berpengaruh) ya. Ini persoalan hukum. Di Indonesia ada perbedaan hukum yang diterapkan bagi pengedar narkoba. Hormatilah kami. Saya pikir Presiden pun sudah pertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek kemanusiaan," tutup Emil.
(bpn/bar)