"Sultan Turki mengukuhkan Raden Patah sebagai Khalifatullah ing Tanah Jawa, perwakilan kekhalifahan Islam (Turki) untuk Tanah Jawa, dengan penyerahan bendera Laa ilaah illa Allah berwarna ungu kehitaman terbuat dari kain Kiswah Ka'bah, dan bendera bertuliskan Muhammadurrasulullah berwarna hijau," jelas Sultan dalam pidato sambutannya, awal Februari lalu.
"Duplikatnya tersimpan di Kraton Yogyakarta sebagai pusaka, penanda keabsahan Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat wakil Kekhalifahan Turki," tambah Sultan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kerajaan Demak runtuh, berlanjut hingga sampai ke Keraton Yogyakarta. Sultan menyebut duplikat bendera itu disimpan di Kraton Yogya.
"Ya pusaka Tunggul Wulung itu lho," jelas Sultan yang dikonfirmasi kembali soal keberadaan bendera itu pekan lalu.
"Di ruang pusaka Keraton. Bendera itu ya yang Kyai Tunggul Wulung itu. Ada dua, sama Kyai Pare βAnomβ," jelas Sultan.
(sip/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini