Dipilih Dipilih! Batu Akik Dipamerkan di Markas Polisi di Sulselbar

Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar fun contest Batu Mulia di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar. Acara ini diikuti puluhan komunitas dan penjual batu akik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Acara digelar sejak Kamis-Sabtu (26-28/2). Pameran yang digelar di lapangan upacara SPN Batua, yang terdiri dari beberapa item acara, seperti bursa batu akik, kontes asah batu akik dan sekaligus "kopi-darat" para penggemar batu akik.

Kapolda Sulselbar Irjen Anton Setiadji yang membuka kontes batu akik ini menjanjikan hadiah uang tunai jutaan rupiah bagi pemenang kontes asah batu dan keindahan batu akik, yang disponsori Grup Mutiara Property.

Ada beberapa batu akik yang menjadi primadona, selain batu Bacan, ada juga batu akik Sisik Naga yang berasal dari Kab. Enrekang, Sulsel. Motif sisiknya yang berpadu dengan warna coklat dan hitam yang membuat batu sungai tersebut dinamakan Sisik Naga. Harganya pun bersaing dengan batu Bacan, yakni mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Menurut Ketua Panitia Fun Contest Batu Mulia, AKBP Totok Lisdiarto, kontes dan bursa batu Akik ini merupakan kegiatan pembinaan Kantibmas, yang memberi ruang bersua bagi penggemar dan pebisnis batu akik.

"Fenomena batu akik ini, merupakan kegiatan yang positif yang dilakukan masyarakat, kami mencoba mewadahi dan ikut membina, termasuk membuka lapangan kerja baru, kami libatkan semua Polsek di Makassar agar mengutus komunitas batu akik di wilayahnya," ujar Totok yang juga Wakapolrestabes Makassar ini.

Haji Ullang, salah satu penggemar batu akik yang datang ke fun contest ini, rela merogoh koceknya hingga jutaan rupiah untuk berburu batu akik yang menang kontes.

"Ada kepuasan tersendiri mengoleksi batu akik, kadang-kadang juga jadi hadiah buat relasi, kalau indah batunya, harga tidak masalah," ujar Haji Ullang, yang merupakan pengusaha yang kerap mendukung program kepolisian ini.

(mna/ndr)