Indonesia akan Pimpin IORA, Organisasi Negara di Samudera Hindia

Indonesia akan Pimpin IORA, Organisasi Negara di Samudera Hindia

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 12:39 WIB
Jakarta - Tongkat kepemimpinan Indian Ocean Rim Association (IORA) atau organisasi regional negara-negara di kawasan Samudera Hindia akan berpindah dari Australia ke Indonesia pada Oktober 2015 mendatang. Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi mempersiapkan prioritas Indonesia akan hal tersebut.

"Nah di sini kita melihat apa kepentingan utama kita atau prioritas utama kita selama 5 tahun ke depan. Kita coba kondisikan dengan kepetingan IORA," ujar Menlu.

Menlu mengatakan itu saat membuka lokakarya IORA atau Asosiasi negara–negara yang terdapat di jalur Samudera Hindia di Ruang Nusantara, Gedung Kemlu, Jl Pejambon nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (25/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Menlu, prioritas Indonesia pada poros maritim dan 6 prioritas pemerintah Indonesia yakni masalah keamanan, perikanan, agrikultur, energi, manajemen risiko bencana dan akademik.

"Dari 6 prioritas ini kemudian kita coba tempelkan kepada prioritas yang ingin Indonesia lakukan, penguatan poros maritim," kata dia.

Indonesia akan memimpin IORA hingga 2017. Pada tahun itu, IORA berulangtahun ke-20. Menlu berharap Indonesia akan memberikan kado di usia ke-20 IORA tersebut.

"Diharapkan manfaat IORA dapat dirasakan oleh rakyat dan rakyat di kawasan lingkar Samudera Hindia," kata Menlu.

IORA beranggotakan 20 negara. KTT IORA 2015 rencananya akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.

(nik/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads