3 Penerbangan Lion Air di Pekanbaru Masih Delay Bahkan Dibatalkan

3 Penerbangan Lion Air di Pekanbaru Masih Delay Bahkan Dibatalkan

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 18:59 WIB
Papan Pengumuman di Bandara Pekanbaru
Jakarta - Nyaris sepekan usai kejadian delay hebat maskapai Lion Air yang terjadi di beberapa daerah kelihatannya masih memiliki dampak. Hari ini beberapa jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, mengalami penundaan bahkan ada yang dibatalkan.

Pantauan detikcom di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Selasa (24/2/2015), layar pengumuman menunjukan penundaan dan pembatalan itu. Ada 2 penerbangan dari dan ke Pekanbaru mengalami delay, sementara 1 penerbangan dibatalkan.

Dua jadwal penerbangan yang ditunda adalah JT 296 dengan rute Medan-Pekanbaru pada pukul 17.45 WIB yang seharusnya mendarat pada pukul 18.30 WIB dan penerbangan rute Pekanbaru-Medan dengan jadwal 18.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dari keterangan di layar pengumuman di layar itu, jadwal Lion Air yang dibatalkan adalah JT 295 dari Jakarta menuju Pekanbaru. Padahal pesawat-pesawat dari maskapai lainnya, seperti Citilink, Batik Air, dan Garuda Indonesia tampak normal.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait sebelumnya sudah sempat mengingatkan kemungkinan delay masih akan terjadi selama 4 hari sejak hari Sabtu (21/2) lalu. Jika dihitung 4 hari setelah Sabtu, maka delay masih terjadi sampai hari Rabu (25/2) besok.

"Sabtu masih ada beberapa delay. Setelah saya cek untuk keselamatan penerbangan, di mana kru agak telat landing di daerah. Maka saya katakan pada Sabtu lalu, sampai 4 hari ke depan pasti berdampak," jelas Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat jumpa pers di Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (23/2).

"Mayoritas sudah me-reschedule pada hari Senin, Selasa dan Rabu. Dampak hari itu masih bisa berlanjut," imbuhnya.


(ear/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads