"Panglima TNI menjamin, apabila dibutuhkan angkutan miiter, kita siapkan. Tapi kalau tidak dibutuhkan, kita juga siap. Kita tidak mau ada kegagalan, pesawat kita stand by," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya kepada detikcom, Selasa (24/2/2015).
Pesawat militer siap dilibatkan atas permintaan penegak hukum yang berwenang terhadap proses dan eksekusi mati. Fuad menyatakan hal ini dilakukan karena Panglima TNI Jenderal Moeldoko tak mau kecolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Sukhoi itu tidak terbang bersama pesawat yang mengangkut terpidana mati. Namun siap mengejar dan melakukan intercept terhadap apapun yang mengancam keamanan pengakut terpidana mati tersebut.
"Kita kan punya banyak Sukhoi dari mana-mana. Memantau udara, apa saja yang terpantau itu masuk ke radar. Sukhoi tinggal terbang," ucap Fuad.
(vid/nrl)