Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, pipa Konsentrat milik Freeport mengalami kebocoran, setelah terkait dengan alat berat yang sedang melakukan perbaikan tanggul, Senin (23/2/2015) sekitar pukul 09.30 WIT. Pipa berada tepat dibawa tanggul.
"Pipa bocor setelah tersentuh alat berat jenis beco,"ujar Patrige.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu berawal pada pukul 08.00 WIT, saat karyawan Freeport dari Departemen Pipeline melaksanakan perbaikan jalan dan tanggul. Kegiatan itu berjalan lancar.
Namun pada pukul 09.30 WIT, tepat di Areal W 240 Tanggul Barat sebuah alat berat jenis Beco melakukan penggalian material. Alat itu menggait pipa konsentrat, sehingga menyebabkan kebocoran dan cairan konsentrat keluar di sekitaran Pipa.
"Begitu diketahui ada kebocoran, opertor departemen pipeline langsung menjaga areal serta mengontak Polisi,"jelasnya.
Tapi, masyarakat yang mengetahui adanya kebocoran itu tetap melakukan pendulangan. "Baru setelah Polisi datang, warga menghentikan aktivitasnya," kata Patrige.
Beberapa jam kemudian kebocoran pipa bisa diatasi perusahaan, tapi kerugian akibat tumpahnya konsentrat belum diketahui secara pasti.
(mpr/mpr)