"Jenazah dengan label B099 berdasarkan metode primer pemeriksaan DNA, terdapat kecocokan DNA korban pada jenazah dengan pembanding ibu kandung," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Senin (23/2/2015).
Dalam kesempatan yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono dan perwakilan manajemen AirAsia itu Budiyono menambahkan, identifikasi pada jenazah B099 diperkuat dengan temuan medis, terdapat bekas operasi caesar. Temuan tersebut sama seperti dijelaskan oleh tim antemortem, bahwa korban pernah operasi kandungan. Selain itu, temuan medis antropologi terdapat kecocokan jenis kelamin, usia dan tinggi badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga hari ini, rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim menerima 104 body dan body part. Dari jumlah tersebut, yang sudah teridentifikasi sebanyak 97 body dan body part (93 korban, 3 body part dan 1 non human). Sedangkan 7 sisanya (4 body dan 3 body part) masih tersimpan di cold storage.
"Sisanya belum teridentifikasi, menunggu hasil dari DNA," katanya.
(roi/rul)