Lahan semak belukar itu hanya dipisahkan badan jalan dengan Kantor PU Kab Meranti. Jika tidak cepat ditangani, api bisa merembet kemana-mana.
Kebakaran lahan ini akhirnya ditangani bersama antara Polres Meranti dan Damkar Pemkab Meranti. Satu uni Damkar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sebelum Damkar tiba, anggota kepolisian menyiramkan air seadanya dengan ember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus kebakaran lahan, kata Pandra, pihaknya sudah mengintruksikan setiap jajarannya untuk selalu waspada di musim kemarau ini.
"Kasus yang pernah kita tangani, selalu ada masyarakat memang sengaja membakar lahan di musim kemarau ini. Alasannya selain tidak punya dana untuk membersihkan, sistem pembakaran dianggap bisa menjadi pupuk," kata Pandra.
(cha/rul)